KARO-Guna memperlancar akses para wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di destinasi wisata negeri indah kepingan sorga, Pemerintah Kabupaten Samosir mengusulkan lanjutan pembangunan dan penanganan jalan provinsi di Kabupaten Samosir
Usulan tersebut disampaikan oleh Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST ketika menghadiri pra musyawarah perencanaan pembangunan rencana kerja pembangunan Daerah Provinsi Sumut tahun 2025 untuk zona dataran tinggi, di Sibayak Hotel, Berastagi, Kabupaten Karo. Selasa (16/01/2024)
Vandiko Timotius Gultom dalam kesempatan itu menyebutkan, bahwa di Kabupaten Samosir terdapat tiga titik ruas jalan provinsi yang perlu mendapat perhatian serius dari Provinsi Sumatera Utara dan ke-tiga ruas jalan tersebut merupakan akses penghubung antar Kecamatan dan antar Kabupaten.
"Ke-tiga ruas jalan provinsi yang perlu mendapat perhatian serius, diantaranya ruas jalan Simpang Gotting-Janji Raja, ruas jalan Simarmata-Sinapuran dan Palipi-Parmonangan, ”ujar Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom dihadapan Pj. Gubernur Sumatera Utara dan undangan lainya
Selain itu, ia juga mengusulkan bantuan bioflok untuk petani keramba jaring apung yang terdampak akibat penertiban, Bantuan untuk alat pertanian pembuatan pupuk organik, Bantuan untuk sekolah SMA unggulan dan penyediaan alat-alat kesehatan dan usulan lainnya, ”ujarnya lagi
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Samosir Rajoki Simarmata menerima bantuan dari Provinsi Sumatera Utara untuk tahun 2024 yang diserahkan secara simbolis oleh Pj. Gubernur Sumatera Utara Hassanudin
"Bantuan tersebut diantaranya, benih kopi 30.000 batang, pupuk organik 30.000 kg, benih lamtoro 6.000 batang, 2 unit Combine Harvester Besar, 1 unit mesin Chopper, mesin pengolahan kopi (roasting dan Grinder), sarana pasca panen kopi 1 unit mesin huller, 6 unit pulper kopi, bibit pohon produktif untuk penghijauan dan 50 unit bantuan rumah tidak layak huni (RTLH).
Sementara itu, Pj. Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengajak seluruh Kabupaten dan Kota untuk menyinkronkan program prioritas sejalan dengan program pusat dan meninggalkan ego sektoral dan kewilayahan.
"Program pusat sampai ke daerah harus diintegrasikan agar seluruh sasaran mudah untuk dicapai dan di masing-masing zona juga harus saling terintegrasi", kata Pj. Gubernur Sumatera Utara Hassanudin kepada para Kepala Daerah yang hadir
Lebih lanjut Pj. Gubernur Sumatera Utara juga menjelaskan, 4 hal yang menjadi prioritas rencana pembangunan di Sumatera Utara, yakni peningkatan kualitas SDM, peningkatan pertumbuhan ekonomi inklusif, peningkatan kualitas infrastruktur berkelanjutan dan peningkatan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan inovatif, "tegasnya
Pra musrenbang dataran tinggi yang akan berlangsung hingga 17 Januari tersebut, dihadir Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho, para pimpinan OPD Pemprov Sumut, Pimpinan Wilayah Bank Indonesia Sumut, dan para bupati/walikota, di antaranya, Bupati Karo, Dairi, Simalungun, Samosir, Humbang Hasundutan (Humbahas), Pakpak Bharat, Toba, Wakil Bupati Taput, dan Walikota Pematangsiantar.